Liputan6.com, Jakarta Sesi kualifikasi Formula 1 GP Australia 2016 berjalan begitu singkat untuk Rio Haryanto. Hal itu yang membuat pembalap kebanggaan Indonesia ini kecewa.
Rio gagal memperoleh modal bagus jelang melakoni debutnya pada GP Australia di Melbourne Grand Prix Circuit, Melbourne, Minggu (20/03/2016). Itu karena ia harus memulai balapan dari posisi terakhir.
Rio sendiri adalah korban perubahan regulasi soal sistem kualifikasi F1 2016. Regulasi musim ini memang berbeda dari musim sebelumnya. Rio pun tersingkir dalam 8,5 menit pertama.
Rio gagal memperoleh modal bagus jelang melakoni debutnya pada GP Australia di Melbourne Grand Prix Circuit, Melbourne, Minggu (20/03/2016). Itu karena ia harus memulai balapan dari posisi terakhir.
Rio sendiri adalah korban perubahan regulasi soal sistem kualifikasi F1 2016. Regulasi musim ini memang berbeda dari musim sebelumnya. Rio pun tersingkir dalam 8,5 menit pertama.
Catatan waktunya terpaut 4 detik dari Lewis Hamilton yang tampil begitu dominan. Tak heran jika pembalap kelahiran Surakarta itu kecewa berat karena tak mendapat waktu lebih banyak.
"Setelah sistem kualifikasi sebelumnya yang memiliki 20 menit untuk mendapatkan hasil terbaik dari mobil dan pembalap, rasanya cukup aneh karena memiliki waktu kualifikasi yang singkat," kata Rio seperti dilansir akun Facebook tim Manor Racing.
"Hari ini kami hanya punya waktu untuk satu lap. Itu bukan lap yang buruk, namun juga tidak sempurna. Saya bisa saja lebih cepat dan itulah yang harus kami kerjakan," lanjut Rio.
"Setelah sistem kualifikasi sebelumnya yang memiliki 20 menit untuk mendapatkan hasil terbaik dari mobil dan pembalap, rasanya cukup aneh karena memiliki waktu kualifikasi yang singkat," kata Rio seperti dilansir akun Facebook tim Manor Racing.
"Hari ini kami hanya punya waktu untuk satu lap. Itu bukan lap yang buruk, namun juga tidak sempurna. Saya bisa saja lebih cepat dan itulah yang harus kami kerjakan," lanjut Rio.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar